Jumat, 27 Agustus 2010
Ledakan Granat di Bangkok, Satu Terluka
Penduduk Bangkok tampaknya masih belum bisa tenang pasca bentrokan antara pemerintah dan demonstran Kaos Merah yang berakhir Mei lalu. Ledakan granat kembali terjadi di ibukota Thailand itu Kamis malam, 26 Agustus 2010. Seorang petugas keamanan dilaporkan terluka parah.
Menurut laporan polisi hari ini, granat dilemparkan ke kawasan pertokoan bebas-bea Thailand, King Power Group, di Soi Rangnam, pada Kamis pukul 11.30 malam. Petugas keamanan yang bertugas menderita luka parah terkena ledakan tersebut.
Menurut laman harian The Nation, berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, polisi menemukan bahwa granat tersebut berjenis M79. Tempat itu adalah tempat yang sama dimana bom meledak beberapa minggu lalu dan menyebabkan seorang petugas kebersihan luka parah.
Peristiwa ini adalah yang ketiga kalinya sejak bulan lalu di Bangkok. Para pelaku masih belum ada yang tertangkap.
Ledakan tetap saja terjadi kendati undang-undang darurat sipil masih diberlakukan di beberapa tempat di Thailand. Undang-undang darurat sipil ini diberlakukan setelah kekerasan politik terjadi tiga bulan lalu antara tentara keamanan dan demonstran anti pemerintah Kaos Merah, menewaskan 91 orang dari kedua belah pihak.
Dibawah UU ini, petugas keamanan Thailand berhak memberlakukan jam malam, penahanan tanpa surat, sensor media dan menahan tanpa jaminan.
Wakil perdana menteri Thailand yang juga menjabat sebagai penanggung jawab keamanan Thailand, mengatakan minggu lalu bahwa UU darurat masih akan dilakukan. Hal ini didasarkan atas laporan intelijen yang mengatakan bahwa Kaos Merah berencana untuk kembali menggalang kekuatan.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar