Presiden Barack Obama tidak ambil pusing dengan sejumlah survei, yang mengungkapkan makin banyak warga di AS percaya dia adalah Muslim. Dia pun tidak mau larut dalam pergunjingan publik, yang mempersoalkan apakah Obama asli Amerika atau tidak.
"Saya tidak akan begitu khawatir mengenai rumor apapun yang sedang muncul," kata Obama dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC, yang ditayangkan Minggu, 29 Agustus 2009 waktu setempat. "Kalau saya menghabiskan waktu mempersoalkan [rumor] itu, maka saya tidak akan bisa kerja," lanjut Obama.
Ketika itu, Obama ditanya NBC komentarnya mengenai hasil survei yang dipublikasikan awal Agustus ini. Menurut survei dari Pew Research Center dan Pew Forum on Religion & Public Life, jumlah responden yang menilai Obama adalah muslim kini sebanyak 18 persen dari total partisipan. Jumlah itu meningkat tujuh persen dari hasil survei Maret 2009.
Pada survei yang sama, jumlah respoden yang yakin bahwa Obama adalah umat Kristen kini hanya 34 persen, padahal tahun lalu sebesar 48 persen. Menariknya lagi, sebanyak 43 persen responden saat ini mengaku tidak tahu agama apa yang dianut Obama.
Survei Majalah Time/ABT SRBI, yang berlangsung 16-17 Agustus lalu, mengungkapkan bahwa 47 persen responden menganggap Obama adalah Nasrani, sedangkan 24 persen percaya dia Muslim, sedangkan 24 persen mengaku tidak tahu atau tidak memberi jawaban.
Menurut kalangan media massa di AS, pandangan respoden atas keyakinan Obama itu terkait dengan dukungannya atas pembangunan suatu masjid di kawasan Manhattan, New York. Saat mengadakan acara buka puasa di Gedung Putih, Jumat 13 Agustus 2010, Obama menyatakan bahwa Islam merupakan bagian dari Amerika dan umat Muslim berhak mendirikan tempat ibadah di manapun, termasuk di Manhattan.
Beberapa hari lalu, juru bicara Gedung Putih "meluruskan" hasil survei dengan menegaskan bahwa Obama adalah seorang Nasrani. "Presiden jelasnya adalah seorang Nasrani. Dia berdoa setiap hari," kata juru bicara Gedung Putih, Bill Burton, Kamis 19 Agustus 2010.
Obama pun tidak peduli dengan pergunjingan bahwa dia bukan orang Amerika karena tidak lahir di Negeri Paman Sam. Kalangan konservatif mempertanyakan keaslian akta lahir Obama, yang menyebut bahwa dia lahir di Honolulu, Hawaii. "Saya tidak bisa menghabiskan waktu dengan menempelkan akta kelahiran di jidat saya," tutur Obama. (Associated Press)• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar