Jumat, 17 September 2010

Waspada, Jakarta Banjir Dini Hari

DEPOK - Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah, Puncak, Ciawi, Bogor, menyebabkan kondisi ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor siaga tiga atau lebih dari batas normal. Hal itu juga menyebabkan kondisi ketinggian air di pos pemantau Ciliwung di Depok ikut berstatus siaga empat akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

Petugas pos pemantau Ciliwung di Depok, Ardi menuturkan kondisi ketinggian air saat ini berada di 230 centimeter atau siaga empat. Hal itu, kata Ardi, karena air dari Katulampa akan sampai dalam waktu 3 jam. "Baru datang pukul 20.00 WIB, 230 centimeter siaga empat, normalnya 150 centimeter, di atas 250 centimeter siaga tiga, dari Katulampa jam 17.00 WIB," ujarnya kepada okezone, Jumat (17/9/1020).

Menurut Ardi, ketinggian air tidak terlalu signifikan lantaran hujan hanya terjadi di Bogor, tidak ditambah Depok. Air, lanjut Ardi, akan sampai di Jakarta dalam kurun waktu 6 jam. "Depok hanya gerimis, dan sampai di Jakarta dini hari nanti di Pintu air Manggarai," tuturnya.

Daerah Jakarta yang berpotensi dilanda banjir kiriman yakni di wilayah Jakarta Selatan, seperti Bukit Duri, Bidara Cina, Tebet, Pengadegan serta Kampung Melayu.

Sebelumnya,  penjaga Bendungan Katulampa Bogor Andi Sudirman mengingatkan air masuk ke Jakarta sepuluh jam kemudian. Menurut Andi, kemungkinan ketinggian akan terus naik jika curah hujan di kawasan Puncak tetap tinggi. Bagi warga yang berada di pinggiran Kali Ciliwung, Andi berpesan, agar berhati-hati dengan datangnya banjir kiriman dari Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar