Di luar foreplay yang biasanya menjadi pembuka hubungan seks, titik-titik erotis berikut ini layak untuk dieksplor lebih lanjut agar seks makin nikmat. Dr Mathur, seorang seksolog asal India memberikan bocoran melalui situs Idiva berikut ini:
Bibir
Bagi perempuan, ciuman menunjukkan keintiman dan gairah. Sekarang Anda tahu bukan mengapa Julia Roberts tidak pernah mencium laki-laki di film “Pretty Women”? Salah satu alasannya, Julia menyadari kalau bibir merupakan titik paling erotis yang mudah termanipulasi dengan sentuhan lawan jenis.
“Ciuman adalah lokasi di mana seks dimulai. Karena itu perhatikan bagian ini dan bersiaplah mendapatkan bonus kenikmatan selanjutnya,” kata Dr Mathur.
Payudara
Ada saraf-saraf yang terkoneksi ke bagian sensitif perempuan dan payudara adalah salah satunya. Jika Anda berhasil merangsang titik ini berarti Anda mampu membangkitkan gairah perempuan tersebut. Ingat, sentuhlah payudara dengan penuh kelembutan dan jangan melahapnya seperti orang kelaparan jika tak ingin kehilangan kesempatan untuk menikmatinya beberapa hari mendatang.
Leher
Menurut Dr Marthur, leher juga memiliki banyak ujung saraf karena itu pasangan harus lihai menggali titik ini lebih dalam. “Jangan berhenti menciuminya, menggigit, menghisap, menjilat leher, dan sebagainya. Perluas sentuhan ini hingga ke tulang leher untuk gairah yang lebih baik,” ujarnya.
Miss V/Klitoris
Wilayah ini bisa dibilang area inti. Klitoris dapat terangsang oleh sentuhan ataupun dengan jilatan lidah. Dengan rangsangan ini saja, pasangan bisa langsung orgasme. Jadi, maksimalkan bagian ini sebelum Anda berlanjut ke tahap seks yang sesungguhnya.
Paha dalam
Paha bagian dalam merupakan kawasan yang sangat erotis bagi seorang wanita. Titik sensitifitasnya dapat diraih dengan melakukan rangsangan, seperti menyentuhnya, membelai, menggigit, menjilat, dan menciumnya. Dr Marthur menjelaskan, paha bagian dalam memiliki banyak ujung saraf sehingga menjelajahi bagian ini bisa membangkitkan gairah perempuan dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar